PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF DI RUANG PERAWATAN BEDAH CHARITAS HOSPITAL KM 7 PALEMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Diterbitkan Jul 25, 2025
https://doi.org/10.52047/jkp.v15i2.408
Download
PDF
Statistic

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.
Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nuzula Firdaus
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna
Yora Nopriani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna
Venny Refitania
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna

Abstrak

Tindakan pre operasi merupakan stresor bagi pasien yang dapat membangkitkan reaksi stres baik secara fisiologis maupun psikologis. Kecemasan adalah salah satunya. Salah satu upaya untuk mengatasi tingkat kecemasan adalah penggunaan aromaterapi lavender.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif. Metode: Penelitian menggunakan metode desain Pre Eksperimen dengan rancangan one group pre post test design, jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat , bivariat ( Uji Wilcoxon)Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai signifikan hasil uji statistik non parametrik (Wilcoxon) sign rank adalah <0,001 (p value < 0,05) yang berarti menunjukkan adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dapat dijadikan sebagai bahan referensi serta menjadi salah satu pilihan therapi non farmakologi untuk penatalaksanaan kecemasan .

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

  1. Aliah, N. (2024). Buku Ajar Komplementer Kebidanan. Mahakarya Citra Utama.
  2. Anderson, E., & Taareluan, J. A. (2019). Aroma Terapi Lavender Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operasi Katarak. Nutrix Journal, 3(1), 8. https://doi.org/10.37771/nj.vol3.iss1.394
  3. Bandelow, B., & Michaelis, S. (2015). Clinical research. 327–335.
  4. Cahyati, Y., Somantri, H. I., Cahyati, A., Rosdiana, I., Sugiarti, I., Iman, A. T., & Puruhita, T. K. A. (2021). Penatalaksanaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pedoman Bagi Kader dan Masyarakat) (1st ed.). Deepublish.
  5. Ekasari, R. (2023). Metodologi Penelitian. AE Publishing.
  6. Farrar, A. J., & Farrar, F. C. (2020). Clinical aromatherapy. January. https://ppnijabar.or.id/ojs/index.php/jkp/article/view/4
  7. Gerliandi, G. B., Maniatunufus, Pratiwi, R. D. N., & Agustina, habsyah S. (2021). Intervensi Non-farmakologis untuk Mengurangi Kecemasan pada Mahasiswa: Sebuah Narrative Review. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 234–245.
  8. kholik. (2022). Faktor faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan pasien Pre Operasi Di RS Charlie Hospitas Kendal. 66.
  9. Marcdante, K. J., Kliegman, R., Jenson, H. B., & Behrman, R. E. (2021). Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial (I. D. A. Indonesia (ed.)). Elsevier Health Sciences.
  10. Maryunani, A. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif-Pre Operasi (Menjelang Pembedahan) (Cetakan Pe). Penerbit Trans Info Media.