HUBUNGAN KONDISI OVERCROWDED DENGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DI INSTALASI GAWAT DARURAT
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan bagian vital dari rumah sakit yang bertugas memberikan pertolongan pertama melalui proses triase kepada pasien dalam kondisi darurat. Meningkatnya jumlah kunjungan ke UGD menuntut sistem seleksi prioritas pasien yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi overcrowded dengan ketepatan pelaksanaan triase di UGD RSUD Siti Fatimah. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan potong lintang, melibatkan seluruh perawat UGD sebanyak 34 orang yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, dan data dianalisis dengan uji chi square. Hasilnya menunjukkan bahwa 88,2% perawat melakukan triase dengan tepat dan 11,8% tidak tepat. Sebanyak 26,5% perawat mengalami kondisi overcrowded. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara overcrowded dan akurasi triase (p = 0,048). Disarankan agar perawat UGD diberikan pelatihan khusus guna meningkatkan respons yang tepat dan terukur.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
- Annisa, N.I. (2023). Pengetahuan dan keterampilan perawat dalam penilaian triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Wilayah Kota Banda Aceh. JIM FKep Volume VII Nomor 2 Tahun 2023.
- Faidah, N (2020). Pengalaman Perawat Dalam Pengambilan Keputusan Triase di Instalasi Gawat Darurat RSUD RAA. Sowondo Pati. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. Vol 1 No 2
- Hidayat, A. (2018). Pengantar KDM Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
- Kartikawati, N. D. (2019). Buku Ajar Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Salemba Medika
- Kundiman, V. (2019). Hubungan antara kondisi overcrowded dengan ketepatan pelaksanaan triase di IGD RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 7, Nomor 1, Februari 2019
- Mubarak & Chayatin. (2018). Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung:PT. Alumni.
- Mulyadi (2019). Hubungan jumlah kunjungan pasien dengan ketepatan pelaksanaan triase. E-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 2.
- Oman, K. (2018). Panduan belajar emergency. Jakarta: EGC
- Puspitasari, D. (2024). Hubungan antarakondisi overcrowded dengan Ketepatan Tindakan Initial Assessment di IGD Rumah Sakit Wilayah Boyolali. Jurnal Gawat Darurat Vol 6 No.1
- Rasimin, R. (2021). Strategi untuk mengatasi kepadatan unit gawat darurat (UGD): tinjauan pustaka. Jurnal Ilmiah Keperawatan.
- Sahrudi, & Anam, A. (2021). Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Tindakan Triase di Instalasi Gawat Darurat. NERS: Jurnal Keperawatan, 17(1), 14–20.
- Sanjana,E.W.I. (2023). Faktor yang berhubungan dengan ketepatan label triase di Indonesia. Community of Publishing in Nursing (COPING), Volume 11, Nomor 5, Oktober 2023
- Suparyani, S (2023). Hubungan waktu tanggap dengan tingkat kecemasan keluarga pasien dengan triase merah dan kuning di IGD RSUD Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No.4. November 2023.
- Wahyuni. (2020). Response time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD