PERBANDINGAN PENGETAHUAN MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU POST PARTUM YANG MENDAPATKAN KONSELING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN BOOKLET
DOI:
https://doi.org/10.52047/jkp.v15i1.369Kata Kunci:
Pengetahuan Manajemen Laktasi, Post Partum, Konseling, Media Audio Visual, BookletAbstrak
Pelaksanaaan edukasi tentang manajemen laktasi yang selama ini berlangsung di pelayanan kesehatan dianggap kurang berhasil karena edukasi yang diberikan kurang diminati oleh ibu dan hanya bersifat satu arah yang mengakibatkan tidak terjadi komunikasi yang efektif antara ibu dan bidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengetahuan manajemen laktasi pada ibu post partum yang mendapatkan konseling dengan media audio visual dan booklet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan pre-post untuk membandingkan tindakan yang dilakukan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan menggunakan jenis rancangan one group design dan two group design untuk membedakan hasil post kelompok audiovisual dengan bookleat dengan sampel berjumlah 30 orang. Hasil yang diperoleh analisis bivariat uji statistik Wilcoxon test mendapatkan nilai p = 0,001 berarti < 0,05 artinya ada pengaruh pengetahuan manajemen laktasi ibu post partum sebelum mendapatkan konseling dengan media audio visual, uji statistik paired test mendapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh pengetahuan manajemen laktasi ibu post partum sebelum mendapatkan konseling dengan media booklet dan uji statistik Mann Whitney test mendapatkan nilai p = 0,037 < 0,05 artinya ada perbedaan pengetahuan manajemen laktasi pada ibu post partum yang mendapatkan konseling media audio visual dan booklet. Saran bagi petugas kesehatan terutama bidan, khususnya yang berada di PMB CH Mala Palembang dapat memberikan konseling pada ibu post partum mengenai manajemen laktasi dengan menggunakan media audio visual dan media booklet.
Unduhan
Referensi
Emilda, S., & Saswita, R. (2022). Peningkatan Cakupan Asi Eksklusif dan Akseptor KB MKJP Melalui Pelaksanaan KIE pada Ibu Nifas. 4(2), 14-18.
Ermitha, Y., Kebidanan, J., & Kesehatan Palangka Raya, P. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Dan Whatsaap Terhadap Peningkatan Pemberian ASI Ekslusif. In Mahakam Midwifery Journal, 5(1).
Kusumastuti, & Astuti, D. P. (2017). Peningkatan Pengetahuan Tentang Teknik Menyusui Yang Benar Dengan Menggunakan Media.
Munir, Z., Studi Keperawatan, P., Kesehatan, F., & Nurul Jadid, U. (2020). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Audio Visual dan Poster terhadap Perilaku Ibu Primipara dalam Manajemen Laktasi. Citra Delima?: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 110-117.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwono. (2018). Penggunaan Media Audio Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. JurnalTeknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2).
Ratnaeni. (2021). Pengaruh Edukasi Media Whatsapp Tentang Gizi Laktasi, Involusi Uteri, Dan Lochea Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Nifas. Att, 8(1), 20-33.
Sartika, Q. L., & Purnanti, K. D. (2021). Perbedaan Media Edukasi (Booklet Dan Video) Terhadap Ketrampilan Kader Dalam Deteksi Dini Stunting. Jurnal Sains Kebidanan, 3(1), 36-42.
Triana, V., Bhakti, M.-S., & Indonesia, P. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Whatsap Tentang Asi Eksulusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimestr III Dalam Memberikan Asi Ekslusif di PMB Tahun 2022.