TINJAUAN KETEPATAN KODEFIKASI DIAGNOSIS PENYAKIT HYPERTENSI BERDASARKAN ICD-10-CM PASIEN RAWAT JALAN PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN 2023 DI RSUD SITI FATIMAH AZ-ZAHRA PROVINSI SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.52047/jkp.v14i2.312Kata Kunci:
Ketepatan, HypertensiAbstrak
Coding sangat penting dalam sistem pembiayaan prospektif yang akan menentukan besarnya biaya yang dibayarkan ke FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan). Data klinis yang terkode dengan tepat akan dibutuhkan untuk informasi guna kepentingan asuhan pasien, penelitian, peningkatan performansi pelayanan, perencanaan dan manajemen sumber daya, serta untuk mendapatkan reimbursement (pembayaran kembali) yang sesuai bagi jasa pelayanan kesehatan yang diberikan. Ketepatan suatu kode ditujukan untuk semua jenis penyakit, salah satunya adalah hypertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase ketepatan dan ketidaktepatan kode diagnosis hypertensi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah berkas rekam medis pasien rawat jalan diagnosis hypertensi pada periode Januari-Maret 2023 yang berjumlah 71 berkas.
Dari jumlah sampel 71 berkas pada diagnosis hypertensi, didapatkan hasil bahwa ketidaktepatan pengisian kode diagnosis hyperetensi sebesar 7 berkas (10%). Sedangkan ketepatan pengisian sebesar 64 berkas (90%). dari jumlah sampel 71 berkas pada diagnosis hypertensi, didapatkan hasil bahwa ketidaktepatan pengisian kode diagnosis hyperetensi sebesar 7 berkas (10%). Sedangkan ketepatan pengisian sebesar 64 berkas (90%). Faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis yaitu dokter yang salah menuliskan diagnosa karena tidak lengkapnya informasi penunjang medis, seperti pemeriksaan tekanan darah. Kelengkapan hasil pemeriksaan penunjang medis dapat dijadikan sebagai informasi untuk menentukan kode diagnosis yang tepat. Faktor lainnya yaitu karena tulisan dokter yang sulit dibaca yang membuat petugas kesulitan dalam menginput diagnosa ke SIMRS.
Kata Kunci : Ketepatan, Hypertensi
Unduhan
Referensi
Wahyu Tegar, 2021, Manajemen Rekam Medis pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Indomedia Pustaka, Sidoarjo
Dokumen Resmi:
KEPMENKES RI. 2020. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
PERMENKES RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
PERMENKES RI. 2021. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam Pelaksanaan Jaminan Keehatan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
PERMENKES RI. 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
PP RI. 2021. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021. Tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. Presiden Republik Indonesia. Jakarta
UU RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang rumah Sakit. Presiden Republik Indonesia. Jakarta
Garmelia Elis. Dr. Lily Kresnowati. Irmawati. 2017. Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait I : Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminologi Medis dan Tindakan pada Sistem Kardiovaskuler, Respirasi, dan Muskuloskeletal. Jakarta Selatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Skripsi, tesis,disertasi, laporanpenelitian
Adityawan, Muhammad, 2020, Analisis Keakuratan Kode Diagnosis Gastreonteritis (Flu Perut) pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang Periode Triwulan 1 Tahun 2020. Karya Tulis Ilmiah, Apikes Widya Dharma Palembang
Fata, Putri Adelia Sahrona, 2022, Analisis Ketepatan Pemberian Kode Diagnosis Hypertensi pada Resume Medis Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Ar-Rasyid Palembang Tahun 2021. Karya Tulis Ilmiah, STIKes Dona Palembang
Internet (artikeldalamjurnalonline)
Fitri, Santika Alisa. Yulva Yulia. 2021. Ketepatan dan Kelengkapan Kodefikasi Penyakit PAsien Rawat Inap. Administration & Health Information of Journal 2 (1) : 230-234
Telaumbanua Arniat Christiani. Yanti Rahayu. Penyuluhan dan Edukasi Tentang Penyakit Hipertensi. Jurnal Abdimas Santika 3 (1) : 119-124
Rahmawati, Eni Nur. Titik Dwi Utami. 2020. Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis terhadap Keakuratan Kode pada Sistem Cardiovaskular. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 8 (2) : 93-101
Rinaldi, Hari. Deasy Rosmala Dewi. Nanda Aulia Rumana. Muniroh. 2022. Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Diagnosa Utama Rawat Inap Kasus Diabetes Mellitus di RSUD KOJA. Journal of Innovation Research and Knowledge 1 (9) : 1149-1156