FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAATAN PETUGAS KESEHATAN MELAKUKAN HAND HYGIENE DALAM MENCEGAH INFEKSI NASOKOMIAL

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Diterbitkan Jan 31, 2024
https://doi.org/10.52047/jkp.v14i27.310
Download
PDF
Statistic

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.
Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Serly Agustina
Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani
Murtiningsih
Fakultas Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani

Abstrak

Kebersihan tangan merupakan standar utama dalam kewaspadaan standar dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit di layanan kesehatan. Terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan hand hygiene. Pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan petugas kesehatan melakukan hand hygiene dalam mencegah infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan petugas kesehatan melakukan hand hygiene dalam mencegah infeksi nosokomial. Hasil penelusuran dari database didapatkan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Dari beberapa penelitian didapatkan bahwafFaktor-faktor yang mempengaruhi ketaatan petugas kesehatan melakukan hand hygiene dalam mencegah infeksi nosocomial yaitu umur, pengetahuan, motivasi, ketersediaan fasilitas, dan supervisi kepala ruangan. Dengan diketahuinya factor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ini diharapkan manajemen rumah sakit dapat mendapatkan solusi guna meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan cuci tangan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    Achmad. (2017). Manajemen Perawatan Pasien Total Care dan Kejadian Infeksi Nosokomial di Ruang ICU RSUD MasohiTahun 2016. GLOBAL HEALTH SCIENCE, 2(1), 24–33.

    Amalia, R., Widagdo, L., & BM, S. (2016). Faktro-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Tenaga Kesehatan Melakukan Cuci Tangan (Studi Kasus Instalasi Rawat Inap Rajawali RSUP Dr. Kariadi Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4 (3), 2356 – 3346. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

    Anugrahwati, R., & Hakim, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene Five Moments Di Rs. Hermina Jatinegara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(1), 41–48. https://doi.org/10.48079/vol2.iss1.28

    Athifah Amelia, R., Hadi, P., & Lestari, E. S. (2020). Diponegoro Medical Journal Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Rawat Inap di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang. Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Rawat Inap Di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, 9 (3), 301 – 312. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico

    Diantoro& Rizal. (2021). Tradisional Literature Review : Kepatuhan Mencuci Tangan Perawat dengan Kejadian Infeksi Nosokomial. Borneo Student Research, 2 (3), 1837-1844

    Octaviani, E., &Fauzi, R. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mencuci Tangan pada Tenaga Kesehatan di RS Hermina Galaxy Bekasi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 16(1), 12–19.

    Wahyuni, W., & Kurniawidjaja, M. (2022). Kepatuhan Perilaku Cuci Tangan Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19: a Systematic Review. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6 (1), 268–277. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2907

    World Health Organization. (2014). Infection Prevention and Control of Epidemic- and pandemic- Prone Acute Respiratory Infection in Health Care. Switzerland: World Health Organization