MOBILISASI DINI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAERA (STUDI LITERATUR)
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Unduhan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Mobilisasi dini sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka, mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kemandirian diri meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mobilisasi dini ibu post operasi Sectio Caesarea. Metode penelitian menggunakan sistematik review. Pemilihan artikel melalui database google scholar, EBSCO, Proquest, Oxford dengan kriteria jurnal yang berhubungan dengan mobilisasi dini ibu post operasi Sectio Caesarea, yang telah dipublikasi, jurnal yang terbit tahun 2015 sampai 2023. Hasil penelitian 10 jurnal menunjukan bahwa penyembuhan luka Sectio Caesarea di pengaruhi oleh mobilisasi dini. Mobilisasi dini yang dilakukan pada ibu post Sectio Caesarea dapat mempercepat proses penyembuhan luka operasi Sectio Caesarea. Mobilisasi dini dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar. Mobilisasi dini sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan luka, salah satunya yaitu mencegah potensi terjadinya trombosis dan tromboemboli, potensi terjadinya penurunan kemampuan fungsional, infeksi dan sebagainya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
-
Cici Ratmiwasi, Sri, And Syafrisar Meri Agritubella Utami. 2017. “Pengaruh Promosi Kesehatan Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Ibu Postpartum Sc Di Rspb Pekanbaru.” Jurnal Endurance 2(3): 346.
Fauziah, And Fitriana. 2018. “Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesaria (Sc) Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Ruang Kebidanan Rsud. Abdul Wahab Sjahranie Samarindatahun 2018.” Midwifery Journal: 23–27.
Irmayanti, Irmayanti. 2019. “Mobilisasi Dini Dalam Proses Penyembuhan Luka Sectio Caesarea Pada Ibu Post Partum Di Rs Dewi Sartika.” Jurnal Smart Kebidanan 6(1): 16.
Legawati, Sri, And Nurnelam Nasution. 2017. “Efektivitas Mobilisasi Dini Dalam Pemulihan Luka Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran.” Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/Bb Medan 2(2): 173.
Maidina Putri. 2019. “Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Mobilisasi Dini Post Sectio Caesaria Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Sectio Caesaria Di Rs Setio Husodo Kisaran Tahun 2019.” 2(2).
Mariati, Sri Sumiati, And Eliana. 2015. “Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Mobilisasi Dini Dengan Lama Hari Rawat Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria.” Jurnal Media Kesehatan 8(2): 106–12.
Melani, M Margareta, And M Munica Rita Hernayanti. 2021. “Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea.” 6(1): 99–106. Http://Eprints.Poltekkesjogja.Ac.Id/5764/.
Rangkuti, Nur Aliyah Et Al. 2023. “Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi Di Rsud Pandan.” Jurnal Education And Development 11(1): 570–75.
Sinaga, Wanto, Muhammad Useng, And Fendy Yesaya. 2023. “Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Post Operasi Sectio Caesarea Di Rsud Andi Djemma Masamba.” Jurnal Nursing Update 14(1): 159–66.
Siti Mulyanah, Ageng Septa Rini. 2023. “Hubungan Mobilisasi Dini, Nutrisi Dan Peran Bidan Terhadap Penyembuhan Luka Operasi Sectio Caesarea Di Rsud Malingping Tahun 2022.” 02(04): 665–73.
Sulistianingsih, Andi Rispah, And Krisnawati Bantas. 2019. “Peluang Menggunakan Metode Sesar Pada Persalinan Di Indonesia ( Analisis Data Sdki Tahun 2017 ).” 9(2): 125–33.
Sulistiyarini, And Sutiyono. 2017. “Pengaruh Mobilisasi Post Sectio Caesarea (Sc) Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Di Ruang Dahlia Dr. Raden Soedjati Purwodadi, Grobogan.” 2(1): 37–40.
Suryanti, Yuli, Suharyo Hadisaputro, And Sri Achadi Nugraheni. 2020. The Effect Of Snakehead Fish (Channa Striata) Extract On Blood Leukocyte Number And Cesarean Section Wound Healing.
Viandika. 2020. “Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Angka Kejadian Sectio Cessarea.” 3(1): 1–8.