FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PADA LANJUT USIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITIY OF DAILY LIVING

Abstrak

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) 2020 diketahui jumlah populasi penduduk dengan usia > 60 tahun (lansia) pada tahun 2020 sebanyak 22%. Secara aktual kemunduran terjadi pada lansia akan mengurangi masa otot dan fleksibilitas, maka bisa berpengaruh pada kapasitas lansia untuk memenuhi kegiatannya. Faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti usia, imobilitas dan mudah jatuh Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Kemandirian pada lanjut usia dalam pemenuhan Activity Of Daily Living (ADL) di Panti Sosial Harapan Kita Palembang. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas yang ada di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Pale Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 53 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 53 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: ada hubungan antara usia (p value = 0,019), imobilitas (p value = 0,006), mudah jatuh (p value = 0,026) dengan tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan ADL di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Saran: diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan, khususnya perawat dalam tindakan merawat lansia untuk memenuhi kebutuhan ADL. Peningkatan pelayanan bisa memberikan dampak yang cukup baik terhadap kualitas lansia dan peningkatan kesejahteraan lansia bisa tercapai.