PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS

Abstrak

Data WHO (2019) menyebutkan bahwa angka kejadian rupture pereneium di Indonesia adalah 67,2%, meningkat dari tahun sebelum nya yaitu 60% pada tahun 2019 dengan kejadian infeksi puerpurium 7%. Faktor penyebab kematian ibu diantaranya adalah infeksi paska persalinan. Salah satu teknik non farmakologi dalam mengatasi nyeri luka perinium adalah dengan melakukan kompres dingin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap pengurangan nyeri luka perineum pada ibu nifas. Metode penelitian menggunakan desain quasy eksperimen one group pretest and post test. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu nifas yang mengalami luka perineum di BPM Soraya Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri luka perineum pada ibu nifas sebelum diberikan terapi kompres dingin adalah 7,30 dan rata-rata nyeri luka perineum pada ibu nifas setelah diberikan kompres dingin adalah 4,63. Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh kompres dingin untuk menurunkan skala nyeri luka perineum pada ibu nifas di BPM Soraya Palembang tahun 2022 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di BPM Soraya Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada ibu nifas khususnya ibu yang mengalami nyeri luka perineum. Selain menggunakan pengobatan farmakologi yang telah diterapkan selama ini diharapkan petugas dapat menggunakan alternatif pengobatan non farmakologi seperti memberikan kompres dingin.