FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KURANGNYA MINAT IBU MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYINYA DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI HERASDIANA PALEMBANG TAHUN 2022

Abstrak

ASI adalah yang terbaik dan satu-satunya makanan yang dibutuhkan oleh bayi dan mengandung banyak nutrisi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman pendamping ( termasuk air jeruk, madu, air gula ), yang dimulai sejak bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Cakupan ibu yang memberikan ASI eksklusif di Sumatera Selatan dan di setiap kabupaten masih dibawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kurangnya minat ibu memberikan ASI Eksklusif pada bayinya di BPM Herasdiana Palembang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan, sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 51 responden. Analisa data menggunakan uji chi square menunjukkan variabel pengetahuan ibu ( p = 0,004) dan dukungan suami ( p = 0,004) ada hubungan bermakna dengan pemberian ASI Eksklusif, sedangkan pekerjaan ibu ( p = 1,000) tidak ada hubungan bermakna dengan pemberian ASI Eksklusif. Dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi ibu menyusui, peneliti dan kepada tenaga kesehatan puskesmas agar dapat memberikan informasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang manfaat dan pentingnya ASI eksklusif.

Kata kunci: ASI Eksklusif, Faktor-faktor

Abstract

Breast milk is the best and the only food a baby needs and contains many nutrients. Exclusive breastfeeding is breastfeeding without food and beverage companion (including orange juice, honey, sugar water), which began newborns up to the age of 6 months. Coverage of mothers who exclusively breastfed in South Sumatra and in each district remains below the minimum service standards (SPM) 80%. The aim of this study is to know the factors related with less of interest the women give exclusive breastfeeding to her baby in manidir practice Herasdiana Palembang in 2022. The method this study is an analytical survey through cross sectionl approach. Samples in this study are mothers who have baby age of 7-12 months , the samples were taken by accidental sampling method were 51 respondents. The data was analyzed by using chi-square test showed that knowledge (p = 0.004) and husband support (p = 0.004) had significant related with exclusive breastfeeding, mean while maternal employment (p = 1.000) had no  significant related with exclusive breastfeeding. By the result of this study will be useful for the mother’s breastmilk feeding, researcher and for stake holders at Public Health Centre can giving information and socialization for mothers about important the feeding of exclusive mother’s milk.