ANALYSIS OF ARSENE (As) LEVELS IN FARMERS' WELL WATER IN SUMBER SARI VILLAGE, LOA KULU DISTRICT, KUTAI KARTANEGARA
DOI:
https://doi.org/10.52047/jkp.v14i27.268Keywords:
Arsenic, Farmer, Well waterAbstract
Well water is one of the important needs in agriculture. Where well water can contain heavy metal arsenic in it. The content of the heavy metal arsenic if consumed continuously can be fatal to health. The purpose of this study was to determine arsenic levels in farmer's well water in Sumber Sari Kulu Village, Kutai Kartanegara. The type of research used is descriptive research. The samples in this study were 10 wells in Sumber Sari Village, Kutai Kartanegara, with a total sample of 500 ml. The sampling technique used is total sampling.
The variable in this study was the content of the heavy metal arsenic with the data analysis using univariate analysis. Based on the research results, the arsenic levels in samples 1 and 3 were 0.0020 mg/L and 0.0080 mg/L while the other 8 samples did not contain arsenic (0 mg/L). Based on Minister of Health Regulation No. 32 of 2017 well water that meets quality standards is 100%.
Downloads
References
Afifah, N. A., & Notodarmojo, S. (2018). Identifikasi Sebaran Logam Berat Arsen (As) Dari Sistem Panas Bumi Pada Air Tanah Dangkal Dengan Metode Kriging. Jurnal Teknik Lingkungan, 24(1), 27–40. https://doi.org/10.5614/j.tl.2018.24.1.3, diakses pada 28 Desember 2022.
Bahar, S. N., Anwar, D., & Indar. (2012). Risiko Paparan Arsen Pada Masyarakat Sekitar Sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 32.
Dewanti, R. A., & Sulistyorini, L. (2017). Analisis Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. The Indonesian Journal of Public Health, 12 (1), 39. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.39-50, diakses pada 28 Desember 2022.
Festri, I., & Pandebesie, E. S. (2014). Studi Dampak Arsen (As) Dan Kadmium (Cd) Terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits, 3(1), 1–6.
Fikri, E., Setiani, O., & Nurjazuli, N. (2012). Hubungan Paparan Pestisida Dengan Kandungan Arsen (As) Dalam Urin dan Kejadian Anemia (Studi: Pada Petani Penyemprot Pestisida di Kabupaten Brebes). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 29–37.
Irianti, T. T., Kuswandi, Nuranto, S., & Budiyatni, A. (2017). Logam Berat dan Kesehatan. Yogyakarta.
Mabuat, J. C., Maddusa, S. S., & Boky, H. (2017). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal pada Air, Ikan, Kerang dan Sedimen di Aliran Sungai Tondano Tahun 2017. Kesmas, 6(3), 1–11.
Muslimah. (2015). Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahan. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 2(1), 11–20.
Rahayu, M., & Solihat, M. F. (2018). Toksikologi Klinik. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Rinawati, D., & Sofiatun. (2018). Kandungan Logam Berat dan Pestisida pada Sayuran Segar di Kota Tangerang. Jurnal Higiene, 4(3), 1–8.
Rochaddi, B., Sabdono, A., & Zainuri, M. (2019). Kontaminasi Logam Berat As dan Hg pada Air Tanah Dangkal di Wilayah Pesisir Semarang dan Demak. Jurnal Kelau, 22, 203–208.
Said, N. I. (2018). Metoda Penghilangan Logam Berat (As, Cd, Cr, Ag, Cu, Pb, Ni Dan Zn) di dalam Air Limbah Industri. Jurnal Air Indonesia, 6(2), 136–148. https://doi.org/10.29122/jai.v6i2.2464, diakses pada 11 Mei 2023.
Sembel, D. T. (2015). Toksikologi Lingkungan. CV. Andi Offset.
Siregar, T. H. (2009). Pengurangan Cemaran Logam Berat Pada Perairan dan Produk Perikanan dengan Metode Adsorbsi. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 4(1), 24.
Widaningrum, Miskiyah, & Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian, 3(1), 16–27.
Yuliana, D., & Sujarwanta, A. (2021). Pengaruh Pengolahan Daun Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) Terpapar Polutan Kendaraan Bermotor Terhadap Kadar Logam Berat (Pb) Sebagai Bahan Penyusunan Lkpd Topik Pencemaran Lingkungan. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 6(1), 46–59.
