HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PERSALINAN DENGAN NYERI PERSALINAN DI RUANG KENANGA RSUP DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG TAHUN 2022
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Persalinan merupakan hal yang fisiologis bagi wanita namun nyeri persalinan dapat menyebabkan stress sehingga persalinan menjadi lebih lama. Dukungan suami menjadi peran penting dalam mengatasi rasa nyeri ibu karena suami merupakan orang terdekat ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dalam persalinan dengan nyeri persalinan di Ruang Kenanga RSUP dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2022. Metode penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan suami istri yang berada dalam tahapan persalinan Kala I di Ruang Kenanga RSUP dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2022 yaitu sebanyak 52 orang dengan jumlah sampel 34 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar suami mendukung ibu pada saat persalinan (55,9%), sedangkan sisanya kurang mendukung (44,1%), sebagian besar ibu bersalin memiliki nyeri persalinan sedang (52,9%), kemudian nyeri persalinan ringan (26,5%) dan sisanya nyeri persalinan hebat (20,6%). Ada hubungan dukungan suami dalam persalinan dengan nyeri persalinan di Ruang Kenanga RSUP dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2022 (pvalue 0,032). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dukungan suami cukup untuk menurunkan nyeri persalinan pada ibu bersalin. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada para suami agar pada saat persalinan nanti dapat mempersiapkan mental dalam memberikan pendampingan kepada ibu.
Kata Kunci : Dukungan Suami, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
-
[1] King TL, Brucker MC, Osborne K, et al. Varney’s Midwifery. Burilington: World Headquarters Jones & Bartlett Learning, 2019.
[2] Almushait M, Ghani RA. Perception toward Non-Pharmacological Strategies in Relieving Labor Pain: An Analytical Descriptive Study. J Nat Sci Res 2014; 4: 5–12.
[3] Shrestha I, Pradhan N, Sharma J. Factors Influencing Perception of Labor Pain among Parturient Women at Tribhuvan University Teaching Hospital. Nepal J Obstet Gynaecol 2013; 8: 26–30.
[4] Utami FS, Putri IM. Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Normal. Midwifery J J Kebidanan UM Mataram 2020; 5: 107.
[5] Irawati A, Susanti S, Haryono I. Mengurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birthing Ball. J Bidan Cerdas 2019; 2: 129.
[6] WHO. WHO Recommendations Intrapartum care for a positive childbirth experience, http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/260178/1/9789241550215-eng.pdf?ua=1%0Ahttp://www.who.int/reproductivehealth/publications/intrapartum-care-guidelines/en/ (2018).
[7] Puspitasari E. Hubungan Dukungan Suami Dan Keluarga Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. J Kesehat 2019; 12: 118–124.
[8] Magfuroh A. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang.
[9] Amiri P, Mirghafourvand M, Esmaeilpour K, et al. The effect of distraction techniques on pain and stress during labor: A randomized controlled clinical trial. BMC Pregnancy Childbirth 2019; 19: 1–9.
[10] Anjani R, Mardiana N, Nurrachma E. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Berkurangnya Intensitas Nyeri Saat His Pada Ibu Bersalin Di Klinik Aminah Amin Samarinda Tahun 2019. Poltekkes Kalimantan Timur.
[11] Yeni HH, Siska I. Hubungan Dukungan Suami Dengan Nyeri Persalinan Di UPT Puskesmas Selatbaru Kecamatan Bantan Tahun 2019. Ensiklopedia J 2022; 4: 2003–2005.
[12] Adam J, Umboh J. Hubungan Antara Umur, Parietas dan Pendampingan Suami Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Deselarasi di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jikmu 2015; 5: 361–374.
[13] Mascarenhas VHA, Lima TR, Dantas E Silva FM, et al. Scientific evidence on non-pharmacological methods for relief of labor pain. ACTA Paul Enferm 2019; 32: 350–357.
[14] Tzeng YL, Yang YL, Kuo PC, et al. Pain, anxiety, and fatigue during labor: A prospective, repeated measures study. J Nurs Res 2017; 25: 59–67.
[15] Maryuni M. Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan. J Heal Sci Physiother 2019; 2: 116–122.
[16] Chaillet N, Belaid L, Crochetière C. Non pharmacologic approaches for pain management during labor compared with usual care: A meta-analysis. Birth 2014; 41: 122–37.
[17] Sepriani E. Tindakan yang dilakukan Suami dalam Menghadapi Nyeri Persalinan Kala Satu di Klinik Juliana Dalimunthe Medan Tahun 2018. Pros Semin Nas Teknol Inf Komput dan Sains 2019 2019; 788–795.
[18] Yuliastanti T, Nurhidayati N. Pendampingan Suami Dan Skala Nyeri Pada Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Bidan Prada J Ilm Kebidanan 2014; 4: 1–15.