PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP DISPAREUNIA PADA PEREMPUAN MENOPAUSE
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Latar belakang:Wanita menopause mengalami gejala masa manopause hampir diseluruh dunia, skitar 70-80% wanita eropa 60%. Di Amerika 57% di Malaysia 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Dari beberapa data tampak bahwa salah satu faktor dari perbedaan jumlah tersebut adalah karena pola makan. Wanita eropa dan amerika mempunyai estrogen yang lebih banyak dari pada Asia penurunan kadar estrogen tersebut menimbulkan gejala yang sangat mengganggu aktivitas kehidupan para wanita. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause di RSUD Kayu Agung tahun 2022. Metode penielitian menggunakan desain penelitian preksperimen dengan pendekatan pretes-postest withoutcontrol. Sampel penelitian berjumlah 40 orang. Hasil penelitian sebagian besar reponden mengalami dispareunia dalam kategori dua yaitu 42,5%, selanjutnya dalam kategori satu yaitu 37,5% sisanya skor dispareunia dalam kategori tiga yaitu 20,0% didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap dispareunia pada perempuan menopause diRSUD kayu agung tahun 2022 dengan nilai p value =0,000. Disarankan untuk mengembangkan penelitian system pendidikan kesehaatan bagi wanita menopause terutama yang mengalami masa dispareunia agar ibu memiliki pengetahuan untuk mengatasi gejala dispareuni
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
-
Arini, L. A. (2020). Fungsi Seksual Wanita Menopause yang Melakukan Orhiba Kombinasi Kegel Exercise: Studi Pengukuran Skor FSFI. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan ’Aisyiyah, 16(2), 240–252.
Ayenew, A., Yechale, M., Nigussie, A., & Ayalew, N. (2021). Women’s Knowledge of Concept of Menopause, Severity, and Climacteric Stage Among Women in Middle Age in Northwest Ethiopia: Community-Based Cross-Sectional Study. Research Square, July(2), 1–26. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-638981/v1
Bansal, P., Chaudhary, A., Soni, R. K., & Kaushal, P. (2013). Menopausal problems among rural middle aged women of Punjab. International Journal of Research in Health Science, 1(3), 103–109.
Dahlan, M. . (2013). Besar Sampel dan Cara pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan (3rd ed.). Penerbit Salemba Medika.
Dahlan, S. (2017). Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik dan Metode Penelitian. Epidemiologi Indonesia.
Dharma, K. (2017). Metodologi penelitian keperawatan panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. CV. Trans Info Media.
Dizavandi, F. R., Ghazanfarpour, M., Roozbeh, N., Kargarfard, L., Khadivzadeh, T., & Dashti, S. (2019). An overview of the phytoestrogen effect on vaginal health and dispareunia in peri- and post-menopausal women. Post Reproductive Health, 25(1), 11–20. https://doi.org/10.1177/2053369118823365
Elnaggar, S. A., Mohammed, A. H., & El-R-Ibraheem, S. A. (2013). Health Education Effect on Knowledge and Attitude of Peri-Menopausal and Menopausal Women toward Menopause at El-Arabin District in Suez Governorate Safaa. Life Science Journal, 10(4), 2838–2846.
Faubion, S., Sood, R., & Kapoor, E. (2017). Genitourinary syndrome of meno_pause: management strategies for the clinician. Mayo Clin Proc, 92(12), 1842–1849.
Hoffstetter, S. (2018). Managing postmenopausal dispareunia?: An update. Women’s Healthcare, June, 6–12.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. In Kemenkes RI,.
Kingsberg, S., Kellogg, S., & Krychman, M. (2019). Treating dispareunia caused by vaginal atrophy?: a review of treatment options using vaginal estrogen therapy. International Journal of Women’s Health, 1, 105–111.
Kwak, E. K., Park, H. S., & Kang, N. M. (2014). Menopause Knowledge, Attitude, Symptom and Management among Midlife Employed Women. Journal of Menopausal Medicine, 20(3), 118. https://doi.org/10.6118/jmm.2014.20.3.118
Lestari, I. B. (2018). Efektivitas Health Education Menopause Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Premenopause Di Desa Banjarsari Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Messina, M. (2014). Soybean isoflavones warrant greater consideration as a treatment for the alleviation of menopausal hot flashes. Womens Health, 10, 549–553. https://doi.org/10.2217/WHE.14.38
Mitchell, K. R., Geary, R., Graham, C. A., Datta, J., Wellings, K., Sonnenberg, P., Field, N., & Nunns, D. (2017). Painful sex ( dispareunia ) in women?: prevalence and associated factors in a British population probability survey. An Intenational Journal of Obstetrics and Gynaecology, Januari 20, 1689–1697. https://doi.org/10.1111/1471-0528.14518
Mubarak, W. (2014). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Graha Ilmu.
Noervadila, I., Puspitasari, Y., Kartika, L. D., Idayani, D., & Rasyidi, A. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan Lansia Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Lansia Pre-Menopause di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih. Dedication?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 49–62. https://doi.org/10.31537/dedication.v4i1.285
Notoatmodjo. (2016). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan.
Notoatmodjo S. (2014). Promosi Kesehatan dan perilaku kesehatan.
Nurlina. (2021). Kualitas Hidup Wanita Menopause. Media Sains Indonesia.
Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan pendekatan praktis. Salemba Medika.
Prijatni, I., & Rahayu, S. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku. Wineka media.
Riyadina, W. (2019). Hipertensi Pada Wanita Menopause. Lipi Press.
Sastroasmoro, Sudigdo, I. S. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Sagung Seto.
Scavello, I., Maseroli, E., Stasi, V. Di, & Vignozzi, L. (2019). Sexual Health in Menopause. Medicina, 55(559).
Setyaningsih, M. M., Sutiyarsih, E., Purwandhani, E. L. W., & Rahayu, M. I. T. (2019). Pengaruh Pemberian Paket “Affection” terhadap Aktivitas Seksual pada Pasangan Menopause. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 6(April), 56–62. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p056
Suparni, I. ., & Astutik, R. . (2016). Menopause, Masalah dan Penangannya. CV.Budi Utama.
Swarjana, K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. CV. ANDI OFFSET.
Thomas, H. M., Bryce, C. L., & Ness, R. B. (2012). Dispareunia is Associated with Decreased Frequency of Intercourse in the Menopausal Transition. NIH Public Access Author, 18(2), 152–157. https://doi.org/10.1097/gme.0b013e3181eeb774.Dispareunia