PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN KASSA STERIL, KASSA BETHADINE DAN KASSA ALKOHOL DENGAN LAMANYA LEPAS TALI PUSAT BAYI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Perawatan tali pusat, diantaranya menggunakan alkohol, diantaranya masih menggunakan povidone iodine dan penggunaan kassa kering steril. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril, kassa bethadine dan kassa alkohol dengan lamanya Lepas Tali Pusat Bayi. Desain penelitian menggunakan deskriptif observasi. Populasi penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang diperkirakan berjumlah 30 orang di Poskesdes Wilayah Kerja Puskesmas Talang Pangeran. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian diketahui Lamanya Lepas Tali Pusat Bayi yang dilakukan dirawat menggunakan kassa steril adalah rata-rata 5,80 hari, kassa bethadine rata-rata 7,10 dan kassa alkohol rata-rata 7,30 hari. Kesimpulan ada perbedaan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan kassa bethadine dengan lamanya Lepas Tali Pusat Bayi (p value 0,030).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
- Armini, N.W. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Yogyakarta : ANDI
- Asiyah, N. (2017). Perawatan tali pusat terbuka sebagai upaya Mempercepat pelepasan tali pusat. Jurnal Kebidanan. Vol. I No.I
- Astutik, P. (2016). Perawatan Tali Pusat Dengan Tehnik Kasa Kering Steril Dan Kasa Alkohol 70% Terhadap Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir (Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Saradan Kabupaten Madiun). Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 42-51.
- Baety, A.N. (2011). Biologi Reproduksi Kehamilan dan Persalinan. Edisi I. Yogyakarta: Graha Ilmu
- Budiarti, A. (2017). Perbedaan Efektifitas Penggunaan Kassa Kering Steril Dibandingkan Dengan Kassa Alkohol Terhadap Lama Lepas Tali Pusat Di Desa Cerme Kidul-Gresik. E-jurnal
- Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial. Jakarta: Salemba Medika
- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (2018). Rencana Kerja, Dinas Kesehatan Provinsi Selatan Tahun 2019.
- Hartono, A. (2015). Efektifitas Penggunaaan Alkohol 70% dan Kasa Kering Pada Percepatan Pelepasan Tali Pusat Bayi. STIKES Dian Husada Mojokerto.
- Harahap., D. Indriati., G dan Wofers., R. (2019). Hubungan Pemberian Makanan Prelakteal Terhadap Kejadian Sakit Pada Neonatus. JOM FKp. 6(1), Hal: 72-80.
- Heryani, R. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita Dan Anak Prasekeolah. CV. Jakarta: Trans Infi Media.
- Indrayani & Djami (2016).Update Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : CV. Trans Info Media
- Istiqomah, D. (2013). Perbandingan Perawatan Tali Pusat Secara Kering Terbuka dan Menggunakan Betadin Pada Bayi Baru Lahir Terhadap Waktu Pelepasan Tali Pusat di Puskesmas Mergangsan dan Puskesmas Patas Kalimantan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogykarta.