HUBUNGAN PARITAS, ANEMIA DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK ( KEK ) DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dian Safitri
Hasbiah
Satra Yunola
Tuti Farida

Abstrak

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah serius yang dihadapi oleh dunia karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada masa neonatal. Masalah yang sering timbul sebagai penyulit BBLR adalah hipoglikemia, hipotermia, hiperbilirubinnemia, infeksi atau sepsis dan gangguan minum (Reni, 2019). Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronis) cenderung melahirkan bayi BBLR dan dihadapkan pada resiko kematian yang lebih besar dibanding dengan bayi yang dilahirkan ibu dengan berat badan yang normal. Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu Bersalin di wilayah kerja Puskesmas Talang Pangeran berjumlah 323 Ibu Bersalin. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 76 responden. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian  ada hubungan paritas  (p value = 0,018), anemia (p value = 0,014) dan kekurangan energi kronik (KEK) (p value = 0,025) dengan kejadian berat badan lahir rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Pangeran Tahun 2020

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    5. REFERENSI

    Angraini., D. I. 2018. Hubungan Faktor Keluarga dengan Kejadian Kurang Energi Kronis pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Terbanggi Besar. JK Unila. 2(2). Hal : 146–150.
    Anggraheny., H., D dan Novitasari., A. 2020. E-Book “Millenial Sadar Gizi” sebagai Salah Satu Upaya Edukasi Pencegahan Ibu Hamil KEK di Puskesmas Gunungpati Semarang. Prossiding Seminar Nasional Unimus. 3(1), Hal: 513-517.
    Andini,. F., R. 2020. Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Prambontergayang Kabupaten Tuban. DOI: 10.2473/amnt.v4i3.2020. 218-224
    Amirullah., S. 2013. Prosedur Pengukuran Lingkar Lengan Atas Pada IbuHamil dengan Kurang Energi Kronis(KEK). Rineka Cipta.
    Arisman. 2014. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGG. As'ad, (2013). Pertumbuhan dan Perkembangan anak. Jakarta:EGC.
    Dartiwen.2019. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. CVAndi Offset: Yogyakarta.
    Ernawati., A. 2018.Hubungan Usia Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis Pada Ibu Hamil.Jurnal Litbang. 14(1), Hal: 27-37.
    Erlinawati dan Masturo., T. 2018. Hubungan Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Perawatan Tahun 2017. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. 2(1), Hal:15-22.
    Fatmah 2012. Gizi dart Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Gizi FKM UI.
    Fatimah, S. 2019. Hubungan Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Rajadesa. Jurnal Universitas Galuh hal: 1-8
    Fathona., S. 2016. Gizi & kesehatan untuk ibu hamil. Semarang: Erlangga.
    Hadini, Purwadani Sophia Nur. 2010. Hubungan Anemia Gravidarum pada Kehamilan Aterm dengan Asfiksia Neonatorum Di RSUD DR Moewardi Surakarta. Skripsi.Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
    Handayani, F. 2019. Hubungan umur dan paritas dengan kejadian BBLR di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Vol. 4 No. 2 Juli 2019, Hal. 67-70
    Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2019. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta:Kemenkes RI.
    Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:Kemenkes RI.
    Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2017. Asuhan kebidanan padakehamilan Jakarta: EGC
    Kusharisupeni. 2014. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.