FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Holila
Suprida
Yulizar
Titin Dewi Sartika Silaban

Abstrak

Tanda bahaya kehamilan merupakan tanda atau gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Jika ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan, maka tidak akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik, mengalami risiko tinggi atau komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu dan janin, sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat persalinan prematur, dan preeklampsi secara simultan terhadap kehamilan risiko tinggi di Puskesmas Gunung Megang Tahun 2021.Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini 572 ibu hamil. Besar sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 86 ibu hamil dengan tehnik purposive sampling. Pemeriksaan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi menggunakan lembar ceklis dan melihat data rekam medik Puskesmas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-square.Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan umur ibu (p=0,004), paritas (p=0,018), jarak kehamilan (p=0,010), riwayat persalinan prematur (p=0,005) dan preeklampsi (p=0,016) dengan kehamilan risiko tinggi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    Ambarwati, MR., Yuliana, R., Wisnu, NT. (2011). Gambaran Penyebab Ibu Hamil Resiko Tinggi Tahun 2005-2010. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol.2
    Aprilia D. (2012). Karakteristik Ibu Bersalin Yang Mengalami Perdarahan Postpartum Primer Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2012. Jurnal Stikes Aisyiyah Yogyakarta
    Ariana DN, et al. (2011). Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur (Studi Di Bidan Praktek Mandiri Wilayah Kerja Puskesmas Geyer dan Puskesmas Toroh Tahun 2011). Universitas Muhammadiyah Semarang
    Asmana SK, et al. (2013). Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Preeklampsi Berat Di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukit Tinggi Tahun 2012-2013. Universitas Andalas
    Asrifah. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Usia Ibu Hamil Dengan Kehamilan Risiko Tinggi Di Puskesmas Benua Kabupaten Koname Selatan. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kendari
    Badriah, et al. (2012). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung : PT. Refika Aditama
    Chalid, MT. (2011). Kehamilan Risiko Tinggi. Fakultas Kedokteran Departemen Obstetri Ginekologi. Universitas Hasanuddin
    Cunningham, FG. Leveno, KJ. Bloom, SL. Hauth, JC. Rouse, DJ. Spong, CY. (2014). Obstetri William (Edisi 23). Jakarta: EGC. Hal. 846-870
    Dewi, A., Supriyatiningsih., Sundari, S., Sugiyo, D. (2019). Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Bagi Kader Kesehatan. Yogyakarta: Leutika Prio
    Fajrin, IN. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Komplikasi Persalinan Di Rumah Sakit Roemani Kota Semarang. Skripsi. Universita Negeri Semarang
    Fitriahadi, E. (2017). Buku Ajar Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Yogyakarta: Universitas Aisyiah Yogyakarta