ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Ruptur perineum merupakan perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat proses mengeluarkan janin menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan pasca persalinan setelah atonia uteri yang terjadi hampir pada setiap persalinan pertama dan bahkan juga pada persalinan berikutnya (Winkjosastro, 2014). Pasca persalinan dapat terjadi berbagai macam komplikasi seperti perdarahan yang diakibatkan oleh atonia uteri, retensio plasenta, dan rupture perineum (Mochtar, 2013). Ruptur perineum menjadi salah satu penyebab perdarahan ibu postpartum. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050. Seiring dengan semakin tingginya bidan yang tidak mengetahui asuhan kebidanan dengan baik. Desain penelitian merupakan observasional analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika hubungan antara variabel independen dan dependen. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni hingga Juli 2021 di RSUD DR.H. M. Rabain Muara Enim. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin normal pada tahun 2020 yang tercatat pada buku register ibu bersalin.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
-
Antini, A. (2016). Efektivitas Senam Kegel Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Normal. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Vol. VII, No.4,
APN. (2017). Buku Acuan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-KR
Armianti. (2019). Faktor Risiko Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiah
Cunningham, F.G. (2015) Obstetric Wiliam.
Jakarta: EGC.
Damanik, M., Sylviati. (2012). Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir Dan Masa Gestasi, Dalam M. Sholeh Kosim, Ari Yunanto, Rizalya Dewi, Gatot Irawan Sarosa&Ali Usman (Editor). Buku Ajar Neonatologi Edisi Pertama. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Depkes RI. (2008). Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Jakarta.2008.
Elisa., Endah, SN., Yuniarti, S. (2016). Hubungan Paritas Dengan Terjadinya Robekan Perineum Spontan Pada
Persalinan Normal.Jurnal Bidan “Midwifery Journal”, Volume 2 No. 02, Juli 2016
Eriyanti, D. Nelvi. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Ibu Bersalin Di RS Mediros. Jurnal Ilmiah Stikes Indonesia Maju
Fatimah., Lestari, P. (2019). Pijat Perineum, Yogyakarta: Tim Pustaka Baru
Ferinawati., Marjuani. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal Di BPM Hj.Rosdiana Bireuen.Journal Of Healthcare Technology And Medicine. Vol.6 No.2 Oktober 2020
Fitriahadi, E. Utami, I. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan Dan Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: UNISA (Universitas Aisyiah Yogyakarta
Handayani, S., Triwahyuni, Y. (2016). Hubungan Posisi Meneran Dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan. Vol. VIII, No. 02, Desember 2016
Jamaan, T. (2013). Seri Ibu Sehat Panduan Praktis Persalinan Mudah Dan Nyaman. Jakarta: OnblosCreative Mandiri