PENGARUH PEMBERIAN TINDAKAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fera Siska

Abstrak

Slow deep breathing merupakan salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi dari hipertensi yaitu teknik relaksasi pernafasan dengan menarik nafas secara dalam dan di keluarkan melalui mulut secara lambat dalam frekuensi 6-10 kali per menit. Metode penelitian menggunakan metode one group pre test and post test design. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang yang datang ke Puskesmas Bukit Sangkal Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tekanan darah sistolik sebelum terapi slow deep breathing tekanan darah sistolik responden 140 mmHg sebanyak 2 responden (5,7%), sedangkan setelah dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) diketahui bahwa tekanan darah sistolik 130 mmHg sebanyak 1 responden (2,9%). Sedangkan tekanan darah diastolik responden sebelum dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) tekanan darah responden 90 mmHg sebanyak 11 responden (31,4%) dan setelah dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) sebagian besar tekanan darah diastolik 70 mmHg sebanyak 8 responden (22,9%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh yang signifikan terapi Slow Deep Breathing (SDB) dalam menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019 dengan nilai p value untuk tekanan darah sistolik : 0,000 dan untuk tekanan darah diastolik : 0,000. Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada penderita hipertensi dalam melakukan terapi menurunkan tekanan darah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    Anugraheni, M. L. (2017). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi yang Mendapat Senam Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari. 4–5. http://eprints.ums.ac.id/53098/
    Aswad, Y. (2020). Efektifitas Terapi Slow Deep Breathing Dan Musik Relaksasi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Panti Werda Ilomata Kota Gorontalo. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6939
    Azhari, R. (2019). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 7(2), 155. https://doi.org/10.30644/rik.v7i2.178
    Goldman, Ian. and Pabari, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Intervensi Slow Deep Breathing Exercise. 5, 255–262.
    Izzati, W., Kurniawati, D., & Dewi, T. O. (2021). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi The Influence Slow Deep Breathing in Elderly With Hypertension. 5(2), 331–335.
    Sumartini, N. P., & Miranti, I. (2019). Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Puskesmas Ubung Lombok Tengah. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 38. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i1.26
    Suranata, F. M., Waluyo, A., Jumaiyah, W., & Natashia, D. (2019). Slow Deep Breathing dan Alternate Nostril Breathing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 160–175. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.702