FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG TAHUN 2019

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

admin
Yuliska Putri
Vera Yuanita

Abstrak

Menurut WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%. Sel darah merah (eritrosit) di dalam tubuh dalam jumlah sedikit dosebut anemia.Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia kehamilan di antaranya umur kehamilan, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jarak kehamilan, paritas. Ingin mengetahui Faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pad ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas Bukit Sangkat Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 18 responden (60%). Ada hubungan antara usia kehamilan  (p value = 0,021), paritas (p value = 0,030) dan jarak kehamilan (p value = 0,009) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang tahun 2019. Saran diharapkan petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang agar dapat meningkatkan penyuluhan dengan mengembangkan program KIE dan Konseling mengenai usia ibu danparitas ibu yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian anemia pada ibu hamil khusnya ibu hamil trimester III.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    Abrori. 2016.Faktor Anemia Ibu HamilDi Puskesmas Putussibau Selatan. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak
    Alene KA, Abdulahi MD (2014). Prevalence of Anemia and Associated Factors among Pregnant Women in an Urban Area of Easthern Ethiopia. Hindawi Publishing Corporation. http://dx.d-oi.org. Diakses5 Januari 2016.
    Al-Farsi YM, Daniel RB, Martha MW, Howard JC, MohammedAA, Henk CW(2011). Effect of High Parity on Occur-rence Of Anemia In Pregnancy: A Cohort Study. BMC Pregnancy and Childbirth. 2011(11):1-7.www.biomed-central.com. Diakses1 September 2016.
    Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi ke-8. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
    Ani, LS. 2016. Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. Jakarta: EGC Marmi, 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    Bakta, M. 2007. Hematologi Klinik Ringkas. EGC.Jakarta:26-45.
    Desfauza. 2016. Umur dan paritas ibu berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Klinik Bersalin Sumiariani Kec. Medan Johor
    Hidayati. 2018. Hubungan Jumlah Paritas Dan Umur Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil
    Huang LL, Gowreesunkur P, Su MW, Lin LZ, Hui T(2015). The Influence of Iron-deficiency Anemia during the Preg-nancy on Preterm Birth and Birth Weight in South China. Journal of Food and Nutrition Research 3(9):570-574.
    Kemenkes RI. 2017. Survey Demografi Dan Kesehatan IndonesiaTahun 2012. Jakarta. Badan Pusat Statistik Indonesia.
    Manuaba,IAC.,IBagus,danIBGde.2010.IlmuKebidanan,PenyakitKandungandanKBuntukPendidikanBidan.Edisikedua.Jakarta:EGC.
    Masukume G, Ali SK, Louise CK, Philip NB, and GillN(2015). Risk Factors and Birth Outcomes of Anaemia in Early Pregnancy in a Nulliparous Cohort. PLOSONE 10(4): e0122729.
    Mubarak, WI. (2007). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
    Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
    Proverawati, A., dan Wati, EK., 2011. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan GiziKesehatan. Yogyakarta: Nuha medika.
    Prawirohardjo, S. (2007). Ilmu Kebidanan, Edisi 4: cetakan 3. Jakarta: Yayasan BinaPustaka Saswono Prawirohardjo.
    Prawirohardjo, S. (2013). Patologi Kehamilan. Jl. Wonosari km, 6 Demblaksari Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakatra : Pustaka Baru Press
    Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
    Rohani. 2017. Dikat Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Palembang : Kampus : Palembang-Sumtera Selatan
    Soebroto I. Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Yogakarta: Bangkit; 2009.
    Siriwong O(2012). Anemia in Pregnant Women Attending the Antenatal Care Clinic, Mae Sot Hospital. Thai Journal of Obstetrics and Gynaecology October (20): 186-190.
    Sulistyawati A.2009.Buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Yogyakarta: Andi Offset
    Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: CV Alfabeta.
    Tarwoto N, Wasnidar. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil Konsep dan Penatalaksanaan. Jakarta: Trans Info Media; 2007.
    Varney, J. M. Kriebs, C.L. Gegor. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume1.Jakarta:EGC.
    Wahyu, Tri Wiwin. 2015. Hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
    Widatiningsih. 2016. Praktik terbaik asuhan kehamilan. Jakarta : Trans Medika
    Word Health Organization (WHO). 2015. The Global Prevalence Of Anemia.ISBN 9789241564960.
    Word Health Organization (WHO ) et all. 2013 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasiltas Kesehatan Dasar dan Rujukan .Jakarta : Uncef et,all
    Wiknjosastro. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Sarwono Prawiroharjo