HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG RESPONSE TIME DALAM MENENTUKAN TRIASE DIRUANG IGD

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

admin
M Fikri Ramadhan
Oscar Ari Wiryansyah

Abstrak

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan titik masuk yang sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang mendesak baik itu secara gawat dan darurat. Triase merupakan hal penting dalam merawat dan melakukan penilaian awal pasien di IGD. Pasien  gawat darurat  harus  dilakukan tindakan medik dengan  waktu tanggap <  5 menit.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 95% (? ? 0,05) diperoleh ? value 0,001 yang berarti ? value ? ? (0,05). Dengan demikian bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat melakukan evaluasi secara rutin mengenai pengetahuan perawat tentang response time dalam penanganan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat agar dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

    Adryaniet al, 2015. Analisis peran perawat triage terhadap waiting time dan length of stay pada ruang triage di IGD RS dr Saiful Anwar Malang.
    Amelia,2013. Prinsip Etika Keperawatan.Jogjakarta:D-Medika
    Dewi,2010.Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:Nuha Medika.
    Faizin, A & Winarsih. 2008. Hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697. Vol 1(3) September 137-142
    Kartikawati, N. Dewi.2013.Buku Ajar Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Salemba Medika
    Keputusan Menteri Kesehatan RI (2009) Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI
    Khairina,I., et al,.2018.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Indonesia.Indonesia Journal For Health Science Vol.02, No.01
    Lontoh, C.2013. Pengaruh Pelatihan Teori Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Resusitasi Paru Siswa-Siswi SMAN 1 Toili. (Diakses 14 Juli 2014. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/2173)
    Mardalena, Ida. 2017.Asuhan Keperawatan Gawat Darurat.Yogyakarta: Pustaka Baru Press
    Maatilu, V, et al,.2014.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Respon Time Perawat Pada Penanganan Pasien Gawat Darurat Di IGD RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado. E-journal keperawatan (e-Kep)
    Musliha.2010.Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Nuha Medika
    Notoatmodjo, Soekidjo. 2012.Metode penelitian kesehatan.Jakarta : PT Rineka Cipta
    Nursalam.2009. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kesehatan.Jakarat: Salemba Medika
    Nurhasim, 2015.Pengetahuan Perawat Tentang Response Time Dalam Penanganan Gawat Darurat Diruang Triase RSUD Karanganyar.
    Romiko et al,.2018.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tunggu Pasien di IGD RS Muhammadiyah Palembang
    Sastrohadiwiryo. S., B.2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia; Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
    Setiadi. (2013). Konsep Dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan (Ed.2) Yogyakarta: Graha Ilmu
    Sitorus & Panjaitan. 2011. Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat, ed 1. Jakarta: CV Sagung Seto
    Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
    Suhartati, S.Kep.M.Kes, 2011. Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat Di Rumah Sakit : Jakarta.
    Sutawijaya, Bagus Risang. 2009. Gawat darurat Panduan Kesehatan Wajib di Rumah Anda. Yogyakarta :Aulia Publishing
    Widiasih, Ni Luh. 2008. Peran Perawat Anastesi dalam Kegawatdaruratan Surabaya (Makalah disampaikan pada Seminar Kursus Penyegaran Keperawatan Anestesi) (hal 27-34)
    Wilde, E. T. 2009. Do Emergency Medical Sytem Response Times Matter for Health Outcomes. Colombia University:NewYork