HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKARAYA BATURAJA TIMUR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Berdasarkan data WHO memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran. Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hal yang penting untuk diketahui ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 April-15 Mei tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III yang berkunjung di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan responden yang melakukan deteksi dini kehamilan secara baik lebih besar sebanyak 54,3%, responden, responden yang berpengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan lebih besar sebanyak 60%. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya kehamilan dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur tahun 2017 dengan nilai p value = 0,005 < ? (0,05). Saran dalam penelitian diharapkan pihak petugas kesehatan agar lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan yang telah ada khususnya pada ibu hamil primigravida dalam upaya pencapaian standar pelayanan kebidanan secara maksimal melalui penyuluhan atau promosi kesehatan khususnya tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester III.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
-
Damanik. 2015. Masih Tingginya angka
kematian ibu di Indonesia.http://www.detik.com,
diakses 15 Februari 2017
Dinkes Kota Palembang, 2015. Laporan
Tahunan Dinas Kesehatan Kota
Palembang.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, 2015.
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan
Irawan. 2015. Angka kematian ibu masih tinggi,
cita-cita RA Kartini belum tercapai.http://www.liputan6.com,
diakses 15 Februari 2017
Naelufar. 2016. Ibu Indonesia dan Horor
Kematian Saat Melahirkan.http://www.news.liputan6.c
om, diakses 15 Februari 2017
Notoatmodjo, Soekidjo (2014). Kesehatan
Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta :
Rineka. Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode penelitian
kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Puskesmas Sukaraya Baturaja Timur. 2017.
Jumlah ibu hamil dan yang mengalami
komplikasi kehamilan tahun 2014-2016.
Sumarni. 2014. Pengetahuan dan sikap ibu
hamil tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas
terhadap perilaku ANC Puskesmas
Latambaga Kabupaten Kolaka. Jurnal Universitas Hasanudin.
Wulandari, Endri. 2014. Hubungan antara
pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan dengan sikap dalam
deteksi dini komplkasi kehamilan di
Wilayah Puskesmas Kartasura
Kabupaten Sukoharjo.
Yulanda, Desti. 2014. Hubungan antara
pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan dengan sikap deteksi
dini komplikasi kehamilan di Puskesmas
Kartasura tahun 2014.