PENGARUH EDUKASI PADA ORANG TUA TENTANG PUDING JAGUNG UNTUK MENCEGAH STUNTING TERHADAP ANAK DI SD KARTIKA II-3 PALEMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sherly Widianti
Hesti Yonada

Abstrak

Stunting adalah gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh stimulasi sosial yang tidak memadai, infeksi berulang, dan kekurangan gizi. Masalah stunting yang terjadi pada negara berkembang seperti indonesia akan menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan harus dilakukan pencegahan secara serius. Salah satu tindakan yang dilakukan pelayanan kesehatan dalam upaya mencegah stunting pada anak adalah upaya edukasi kesehatan tentang puding jagung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi pada orang tua untuk mencegah stunting terhadap anak. Metode penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimental. Desain penelitian yang digunakan pre-post test design, dengan rancangan penelitian one group pretest dan post test design. Populasi dalam penelitian adalah orang tua dan anak di SD Kartika II-3 Palembang dan sampel 74 orang dengan kriteria insklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan kuesioner dan   e-booklet. Analisa data yang digunakan yaitu Univariat dan Bivariat. Hasil yang didapatkan dari pengukuran sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan pre test menghasilkan 41,9 % menjadi 60,8% Hasil dari Uji Hipotesis Wilcoxon yaitu dilihat dari nilai Sig. (2 tailed) yaitu 0,000. Maka, Jika p value < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima). Dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Edukasi Pada Orang Tua Tentang Puding Jagung Untuk Mencegah Stunting Terhadap Anak di SD Kartika II-3 Palembang. Diharapkan edukasi ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan oleh institusi pendidikan maupun tenaga kesehatan sebagai langkah promotif dan preventif dalam menurunkan angka stunting, serta mengembangkan variasi menu lokal bergizi lainnya untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

  1. Afiska, W., Rotua, M., Yulianto, Y., Podojoyo, P., & Nabila, Y. (2021). Uji Daya Terima Puding Kacang Merah Sebagai Alternatif Makanan Selingan Untuk Remaja Putri Anemia. JGK: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 1(1), 9–16. https://doi.org/10.36086/jgk.v1i1.1079
  2. Anggreni, D. (2022). Penerbit STIKes Majapahit Mojokerto buku ajar.
  3. Arikunto. (2019). Kategori pengetahuan. Prosiding, 1(2), 705–713.
  4. Baroroh, I. (2022). Peningkatan Pengetahuan tentang Pemenuhan Gizi Remaja dan Edukasi Pencegahan Stunting. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 60–64. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol3.iss2.194
  5. Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.
  6. Depkes. (2016). Buku Ajar Promosi Kesehatan Dan Perubahan Perilaku.
  7. Delianti, N., Fajri, N., Sriasih, N. K., Septiana, N., Faridah, Rahayuningsih, S. I., Juwita, R., Fazrina, A., Harini, R., & Nabilah, I. (2023). Buku Ajar Keperawatan Anak.https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_KEPERAWATAN_ANAK/HtvbEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
  8. Dewi, I. C., & Auliyyah, N. R. N. (2020). Penyuluhan Stunting sebagai Sarana untuk Meminimalisir Tingginya Angka Stunting di Desa Gambiran Kecamatan Kalisat. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(2), 25–29. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v1i2.5010
  9. Dinkes Provinsi Sumsel. (2020). Hubungan Pola Asuh Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), 1–5. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.217
  10. Dr. Vladimir, V. F. (2019). pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI dengan menggunakan media video yang diberikan secara privat terhadap pengetahuan dan sikap kader kesehatan di Puskesmas Banguntapan II tahun 2019. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
  11. Epid, D. A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting.https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-
  12. Fitriani, S. (2020). Promosi kesehatan.
  13. Giyatmi, G., Zakiyah, D., & Hamidatun, H. (2022). Karakteristik Mutu Puding Pada Berbagai Perbandingan Tepung Agar-Agar Dan Jus Okra. Jurnal Teknologi Pangan Dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health), 4(1), 11–19. https://doi.org/10.36441/jtepakes.v4i1.829
  14. Harleni, H., Yanti, R., & Wahyu Diana, N. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Brainstorming Booklet Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Stunting Di Puskesmas Malalak Tahun 2021.
  15. Ensiklopedia of Journal, 4(3), 148–158.https://doi.org/10.33559/eoj.v4i3.1051
  16. Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 2302–2531.
  17. Herpan, ., & Wardani, Y. (2022). Analisis Kinerja Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(3). https://doi.org/10.12928/kesmas.v6i3.1053
  18. Hidayah, N., Istiani, A. N., & Septiani, A. (2020). Pemanfaatan jagung (Zea mays) sebagai bahan dasar pembuatan keripik jagung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa panca tunggal. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 42–48. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ajpm/article/view/6181
  19. Huriah, T., & Nurjannah, N. (2020). Risk factors of stunting in developing countries: A scoping review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(F), 155–160. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.4466
  20. Huriah, T., Nurjannah, & Prasetyo, Y. B. (2023, February). The Effect of Online Video in Improving Maternal Nutritional Behavior and Nutritional Status of Stunted Under Five. In International Congress on Information and Communication Technology (pp. 799-809). Singapore: Springer Nature Singapore.
  21. Kemenkes RI. 2019. “Stunting Dengan Pendekatan Framework WHO.” Stunting Dengan Pendekatan Framework Who (Mi):5–24.
  22. Kemenkes. (2022). Gambaran Pola Asuh Ibu Dengan Anak Stunting Usia 0-59 bulan di Desa Gambaran Pola Asuh Ibu Dengan Anak Stunting Usia 0-59 Bulan di Desa.
  23. Kemenkes RI. (2020). Kemenkes RI no 2 tahun2020 tentang standar anteropometri anak. 21(1), 1–9.
  24. Kemenkes RI. (2022). Kemenkes RI no HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–52.
  25. Khairani. (2020). Hubungan antara pendapatan keluarga,pola pemberian makan,dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas bangkingan. Surabaya Biomedical Journal, 2(3), 186–193.
  26. Kharisna, D., Arfina, A., Febtrina, R., Yanti, S., Natalia, C., & Safitri, D. (2024). Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Pemberian Makanan Tambahan ( Pmt ) Pada Anak Untuk Pencegahan Stunting. 4(1).
  27. KHOTIMAH, K. (2022). Dampak Stunting dalam Perekonomian di Indonesia. JISP (Jurnal Inovasi Sektor Publik), 2(1), 113–132. https://doi.org/10.38156/jisp.v2i1.124
  28. Kiswanto, Y., Sugiarto, R., & Sari, E. E. (2023). Pendekatan Model Analisis Konstanta Laju Perubahan Kadar Gula dan Kadar Pati Jagung Manis Selama Penyimpanan. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 8(1), 49–55. https://doi.org/10.33061/jitipari.v8i1.8220
  29. Laska, Y., Hadi, S. P. I., & Nurlela, S. (2024). Gerakan Penanggulangan Stunting Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat Melalui Kegiatan Sosialisasi Dan Edukasi Stunting Secara Daring. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 168.
  30. Martina, S. E., Simanjuntak, E. Y., & Aryani, N. (2020). Pemberian Puding Jagung terhadap Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil, Bayi dan Anak-Anak di Dusun Tebing Ganjang. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(2), 96–101. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1324
  31. Masan, L. (2021). Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 58–62. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i1.121
  32. Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak?: Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
  33. Notoadmodjo. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Buku Kia. Jurnal Genta Kebidanan, 6(2). https://doi.org/10.36049/jgk.v6i2.95
  34. Octaviana, dila rukmi, & Ramadhani, reza aditya. (2021). HAKIKAT MANUSIA: Pengetahuan (Knowladge), Ilmu Pengetahuan (Sains), Filsafat Dan Agama Dila. Jurnal Tawadhu, 2(2), 143–159.
  35. Ph.D. Ummul Aiman, S. P. D. K. A. S. H. M. A. Ciq. M. J. M. P., Suryadin Hasda, M. P. Z. F., M.Kes. Masita, M. P. I. N. T. S. K., & M.Pd. Meilida Eka Sari, M. P. M. K. N. A. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. In Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
  36. Putri, Widya, S. M. A., Tinggi, S., & Kesehatan, I. (2024). Puding jagung & daun kelor untuk perbaikan status gizi dalam upaya pencegahan stunting pada remaja putri di sma widya nusantara tahun 2024.
  37. Qodrina, & Sinuraya. (2021). Faktor Langsung dan Tidak Langsung Penyebab Stunting di Wilayah Asia: Sebuah Review. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(6), 4.
  38. Rafika, M. (2019). Dampak Stunting Pada Kondisi Psikologis Anak. Buletin Jagaddhita, 1(1), 1–4. http://dx.doi.org/10.4236/ojmp.2016.54007
  39. Rahma, N., Sri Anda Yani, N., Pridamayanti, A., Maulaya, N., Rino Saphira, B., Cicelia Naomi, C., Oktiaviani, D., Zahirah, A., Ashilah Fakultas Kesehatan Masyarakat, A., Sriwijaya, U., Raya Palembang-Prabumulih No, J. K., & Selatan, S. (2024). Nomor 1, Halaman 28-33. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19, 28–33. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi,jkmi@unimus.ac.id
  40. Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.
  41. Ridwan, M., Rismawati Arum, P., Awang Permana, M., Fathoni Amri, I., & Andy Purnomo, E. (2023). Pembuatan Puding Jagung sebagai Sarana Pemberdayaan Produk Lokal untuk Meningkatkan Nilai Tambah Hasil Pertanian. Indonesian Journal Of Community Service, 3(2), 110–117. http://ijocs.rcipublisher.org/index.php/ijocs/article/view/263
  42. Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2019). Peran Nutrisi Bagi Tumbuh dan Kembang Anak Usia Dini. 112.
  43. Sakti, S. A. (2020). Biormatika?: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Pengaruh Stunting pada Tumbuh Kembang Anak Periode Golden Age. Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 169–175. http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/
  44. Samsuddin,Agusty.,F,S. (2023). Stunting (M. G. Prof. Dr. Yusuf Sabilu, M.Si. Dr.Lilin Rosyanti,S.Kep.Ns., M.Kes Dr. Nina Indriyani Nasruddin, M.Kes. (ed.)). http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/447/1/Buku Stunting.pdf
  45. Saputra. (2024). DEMONSTRASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN “ PUDDING JAGUNG ” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA. 1(6), 169–172.
  46. Setyawan, D. A. (2022). Buku Statistika Kesehatan Analisis Bivariat pada Hipotesis Kesehatan. In Tahta Media Group.
  47. Stefanus Mendes Kiik, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Muhammad Saleh Nuwa, S.Kep., Ns., M. K. (2019). Stunting Dengan Pendekatan Framework WHO. Stunting Dengan Pendekatan Framework Who, Mi, 5–24.
  48. Sukma Senjaya, Aat Sriati, Indra Maulana, & Kurniawan, K. (2022). Dukungan Keluarga Pada Odha Yang Sudah Open Status Di Kabupaten Garut. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(3), 1003–1010. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i3.4037
  49. Sumiaty, S., Rusydi, A. R., Mahmud, N. U., & Yuliati, Y. (2022). Peningkatan Produktivitas Masyarakat Melalui Pengolahan Puding Jagung Di Desa Sanrobone Kab. Takalar. Community Development Journal?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 1187–1192. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2956