PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Italia
Nurul Hidayati

Abstrak

Skizofrenia adalah suatu sindrom yang memiliki beragam penyebab, dengan perjalanan penyakit yang bervariasi, tergantung pada kombinasi faktor genetik, biologis, lingkungan sosial, dan latar budaya. Gejala skizofrenia umumnya terbagi menjadi dua jenis, salah satunya adalah gejala positif, yang mencakup halusinasi—yakni persepsi yang muncul akibat adanya rangsangan yang terlalu kuat untuk diproses secara normal—serta delusi dan gangguan dalam kemampuan berpikir secara logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi aktivitas kelompok terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di Yayasan Mitra Mulia Husada Kota Palembang pada tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen (pre-experimental design) dengan pendekatan one group pretest-posttest without control group. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki gaya hidup baik, yaitu sebanyak 35 lansia (62,5%), sedangkan yang bergaya hidup kurang sebanyak 21 lansia (37,5%). Sebelum pelaksanaan terapi aktivitas kelompok, skor rata-rata halusinasi pada 20 responden adalah 12,95. Setelah diberikan terapi tersebut, skor rata-rata meningkat menjadi 13,75. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi aktivitas kelompok dengan penurunan intensitas halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia (p value = 0,002). Oleh karena itu, disarankan agar Yayasan Mitra Mulia Husada Provinsi Sumatera Selatan mengintegrasikan terapi aktivitas kelompok sebagai bagian dari intervensi non-psikofarmakologis dalam pelayanan keperawatan bagi pasien dengan gejala halusinasi pendengaran.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

  1. Azizah, L. M., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
  2. Damayanti, R., Jumaini, & Utami, S. (2014). Efekifitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Dengar Di RSJ Tampan Provinsi Riau. JOM PSIK VOL. 1, 1.
  3. Eka, N. M., & Sapria, E. N. (2019). Efektivitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Dan Terapi Religius Terhadap Frekuensi Halusinasi. Jurnal Prima Stiker Mataram , 47.
  4. Fani, J., Nasrul, & Aminuddin. (2016). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Halusinasi Terhadap Kemajuan Perawatan Pada Pasien Halusinasi Di Ruangan Manggis Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Jurnal Kesehatan Prima, 1718-1719.
  5. Keliant B. A. (2016). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok, ED. 2.Jakarta:EGC
  6. Murdiyanti, D., & Nuril, R. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BARU.
  7. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
  8. Munith A (2018). Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Vol 8. No 02
  9. PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatn, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
  10. PPNI. (Standar Diagnosis Kperawatan Indonesia: Definisi dan Indokator Diagnostik, Edisi 1.). 2016. Jakarta: DPP PPNI.
  11. Pratiwi Gasril, S. H. (2020). Pengaruh Terapi Psikoreligious : Dzikir dalam Mengontrol Halusinasi Pedengaran Pada Pasien Skizofrenia yang Muslim di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 821-826.
  12. Purnama, D. M., & Rahmanisa, S. (2016). Pengaruh Musik Klasik dalam Mengurangi Tingkat Kekambuhan Penderita Skizofrenia di Rumah. Majority, 51.
  13. Rinjani, S., Murandari, Nugraha, A., & Widiyanti, E. (2021). Efektivitas Terapi Psikoreligius Terhadap Pasien Dengan Halusinasi. Jurnal Medika Cendikia, 140.
  14. Sutejo. (2016). Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yoygyakarta: PT. PUSTAKA BARU.
  15. Wijayanto, W. T., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala ada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 191.
  16. Yanti, D. A., Sitepu, A. L., Situpe, K., Pitriani, & Purba, W. N. (2020). Efektivitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M. Ildream. Jurnal Keperawatan & Fisioterapi, 125-131.
  17. Yosep, I., & Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Dan Advence Mental Health Nursing. Bandung: PT Refika Aditama.
  18. Zahnia, S., & Sumekar, D. W. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Majority, 163.